Kiat Mendapatkan Tiket Pesawat Murah

Oleh Hairun Fahrudin

Demi mendapatkan harga murah, banyak orang rela begadang menunggu tiket dirilis di situs maskapai penerbangan yang sedang mengadakan program promosi. Ada yang berhasil mendapatkannya, tapi banyak juga yang kecewa. Bagaimana dengan Anda?

Tiket promo yang harganya luar biasa murah itu dijual dalam jumlah terbatas. Jadi, siapa cepat dia dapat. Jadwal keberangkatannya juga masih sangat lama, bisa sampai satu tahun sebelum terbang. Tentunya ini menyulitkan karena tidak semua orang bisa menentukan dengan pasti jadwal liburannya tahun depan.

Cara Berkemas Ringkas

Oleh Trinity

Meskipun kelihatannya sederhana, mengepak pakaian ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Seringkali kita “bercita-cita” untuk traveling light- tidak membawa banyak barang, tapi selalu berakhir dengan gembolan segunung. Di bawah ini beberapa tips untuk memudahkan Anda membawa sedikit barang:

1. Pakaian
Jangan membawa baju berdasarkan hitungan jumlah hari perjalanan. Misalnya Anda pergi lima hari, bukan berarti Anda membawa pakaian 5 x 2 dua kali mandi = 10 set. Alhasil, Anda harus membawa satu lemari kalau pergi sebulan. Maka pastikan Anda hanya membawa pakaian yang benar-benar diperlukan dan jangan malas mencuci.

Kiat Membeli Oleh-oleh yang Ringkas

Oleh Trinity

Sebenarnya saya sama sekali tidak suka dengan urusan oleh-oleh. Selain nambah-nambahin anggaran, juga merepotkan dalam mencari dan membawanya – apalagi saya bukan orang yang suka belanja.

Namun apa daya, sebagai orang Indonesia di mana oleh-oleh adalah wajib hukumnya, setidaknya saya harus membawakan untuk keluarga, sahabat, dan teman kantor. Berikut kiat saya untuk membeli oleh-oleh seringkas mungkin supaya tidak merepotkan kita sendiri:

1. Ringan dan mudah dibawa
Aturan pertama untuk oleh-oleh adalah cari yang paling ringan dan mudah dibawa, tetapi sesuai dengan karakter penerima oleh-oleh. Semakin kenal Anda dengan orang yang akan diberi oleh-oleh, akan makin mudah mencarinya.

Tetap Nyaman Dalam Penerbangan Panjang

Oleh Hairun Fahrudin

Liburan adalah salah satu cara bersantai dan mengurangi stres. Tetapi bila Anda berlibur ke tempat yang jauh, penerbangan panjang menuju ke sana justru bisa menambah kelelahan fisik. Sering kali kita merasa begitu letih bahkan sakit setelah sampai di lokasi tujuan. Acara jalan-jalan pun bisa menjadi berkurang nikmatnya.

Ada beberapa kiat sederhana supaya penerbangan yang panjang menjadi lebih nyaman dan tidak terlalu melelahkan.

Percaya Diri Saat Jalan-jalan Sendiri

Oleh Trinity

Saya sering merasa heran ketika ditanya “Kok berani sih jalan-jalan sendiri?” sebab saya tidak merasa ada yang perlu ditakutkan. Usut punya usut, ternyata “takut” yang dimaksud di sini bukan semata masalah keamanan, tapi juga takut sendirian di tempat asing dan “mati gaya”.

Lagi-lagi, ini mungkin karena rasa kebersamaan orang Indonesia sangat tinggi. Tetapi kita kan nggak bisa selalu menggantungkan diri kepada teman untuk jalan-jalan. Kalau sudah suntuk dan pengin banget jalan-jalan, tapi tidak ada teman, bagaimana dong?

Bila Sakit di Perjalanan

Oleh Trinity

Yang namanya musibah bisa datang tanpa terduga dan bisa menimpa siapa saja. Lalu bagaimana bila kita sakit di tengah perjalanan?

Berikut beberapa kiat bila Anda tertimpa musibah itu:

Pencegahan
Ini wajib dilakukan. Jangan lupa selalu membawa obat-obat ringan yang Anda butuhkan atau paling sering terpakai. Jika Anda kerap dilanda sakit kepala, bawalah obat sakit kepala. Bagi yang sering masuk angin, jangan lupa obat gosok dan penolak angin. Pencegahan lainnya adalah dengan tidak menantang fisik.

Mengatasi Jet Lag

Oleh Sigit Adinugroho

Jet lag adalah istilah bagi kondisi jasmani yang muncul akibat perjalanan panjang yang melintasi beberapa zona waktu. Ketika sampai di tempat tujuan, jam biologis tubuh masih mengikuti waktu di tempat asal. Jet lag biasanya benar-benar terasa ketika perbedaan waktu antara tempat asal dan tempat tujuan lebih dari 4 jam.

Pertolongan Pertama Saat Bepergian

Oleh Olenka Priyadarsani

Benda yang satu ini jangan sampai terlupa bila berangkat bepergian: Obat. Mungkin kita termasuk orang yang jarang sekali sakit, namun sebaiknya tetap membawa obat-obatan sebagai langkah pencegahan serta pertolongan pertama.

*Obat luka
Dulu sering disebut dengan istilah “obat merah”. Obat ini penting saat Anda mengalami luka ringan. Misalnya, ketika Anda melakukan snorkeling dan kaki terkena karang.

Kerupuk Basah alias Temet / Temit

Makanan khas daerah aku (Kapuas Hulu – Kalbar ). Kalau gak pernah ngerasa dan lihat, jangan bayangin kerupuk yang dibasah ya :D. Di bilang kerupuk basah karena makanan ini langsung dimakan setelah matang. Gak harus di jemur dan digoreng kayak kerupuk pada umumnya. Rasanya uenaaaaaaaakk sekali sob :D, dan gak cuma enak kerupuk basah juga banyak mengandung protein karena terbuat dari ikan tapi biasanya ikan air tawar yang special tuh ikan “Belida”. Ikan air tawar jenis lain juga bisa kayak ikan Toman, Gabus, Baung, dan ikan air tawar lainnya, nah kalau ikan laut biasanya sepupu aku buat dari ikan tenggiri (rasanya enak tapi tetap gak semaknyos ikan air tawar) :D. Malahan kalau yang biasa hidup gak harus makan nasi kayak aku, makanan ini bisa mengenyangkan :D. Nih, aku kasih resepnya, special ini resep dari Mama tercinta yang kalau udah bikin kerupuk basah aku rela nungguin dari awal buat ampe matang terus langsung makan dengan sambalnya. Nah, kalau urusan buat sambal mah biasanya aku kalau pas lagi rajin. Hihihi :P.

Bahan Kerupuk Basah:
1. 1 kg Ikan air tawar (Dicincang halus ampe tulangnya gak ada alias tercampur dengan daging, makanya jadi banyak protein. Biasanya ada mesin khusus tuh, yang buat menghaluskan daging > gak tau namanya maklum jarang masak :D)
2. ½ Tepung tapioka dan ½ tepung sagu.
3. 5 butir bawang puting dan 25 biji lada (tergantung selera), ditumbuk halus. Untuk menghilangkan bau ikannya
4. Garam dan penyedap rasa
5. Air bersih ½ gelas, buat nglarutin bumbunya
6. Iris daging ikan kecil-kecil dan tipis-tipis sekitar lebar 0,5 cm dengan panjang 3 atau 4 cm dan tebal setengah dari lebarnya yang mengandung banyak lemaknya, biasanya bagian bawah perut (Untuk inti, tapi boleh juga gak ada cuman lebih enak ada intinya)

Jajan Suka-Suka

Pas lagi dijalan gak tau tujuan mau kemana, eh kebayang dikepala gambar Burger. Alhasil tanpa banyak pikir, aku langsung ketempat biasa. Maklum, jarang-jarang aku pengen makan sesuatu tanpa ada rasa lapar. Haha,.

Nih, ditempat ini ada yang unik. Bukan hanya jual Burger aja, ada gorengan lainya kayak pisgor, ubi, bakwan, tahu isi (pasti Lo pas baca ini bilang “Ini sih gak unik, banyak yang jualan gorengan”). Nah kena deh Lho, hahaha. Yang unik tuh emang bukan beberapa makanan di atas, ada roti disini yang gak ada ditempat lain didaerah Pontianak bisa jadi di Indonesia(Kalo ada tolong kasih tau aku) karena kata ibu Lia (penjualnya) dia dapat resepnya waktu dia kerja di Malaysia terus disana banyak penggemarnya jadi dia jual deh di sini. Kreatif tuh Ibu Lia, walaupun resepnya dari luar, akhirnya saya juga bisa merasakan makanan yang dinamakan “Roti Jon” >> (Gak tahu gimana tulisan alsinya) tanpa harus ke Malaysia . Hoho,.

Bingung gak, apa sih roti Jon. Gitu juga aku, pas awal dengarnya. Akhirnya nyoba, rasanya cocok dilidah aku yang suka makanan baru walaupun kayak aneh yang penting halal sob :D,.

Roti Jon itu, roti bakar yang isi didalamnya campuran kornet + telur digoreng terus ditambahin timun, cabe + saos, dan mayones. Kebayang gak tuh gimana rasanya :P,.
Nih aku kasih lihat fotonya, biar kalian ngiler. Haha

Oh ya, alamatnya di Jl. Penjara, tepatnya dipersimpangan pas mau masuk Jl. Prof. Hamka depan Kafe Aurel (pasti tahukan yang suka hotspot disana). Tempatnya terbuka, ada gerobak kaca yang bersih itu Lho (Tadi lupa ambil foto gerobaknya :D),.Harganya juga terjangkau buat anak kulihan yang masih minta uang sama orang tua kayak aku 😀

*Roti Jon >> Rp 7.000

*Burger >> Rp 6.000

*Gorengan sekitar Rp 700

Bisa pesan antar juga lho, tertarik ?
Coba aja 😀 😛

Roti Jon dan Burger